Orang Bodoh VS Orang Pintar

Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia menjalankan bisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus merekrut orang pintar. Jadi bosnya orang pintar adalah orang bodoh. Orang bodoh sering melakukan kesalahan sehingga dia merekrut orang pintar yang tidak pernah salah memperbaiki yang salah. Jadi orang bodoh memerintah orang pintar untuk keperluan orang bodoh. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk dipergunakan melamar kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang dibuat orang pintar. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, disuruhlah orang pintar untuk membuatnya. Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus Sarjana Hukum. Oleh karena itu, orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undang untuk orang bodoh. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan. Sementara itu, orang pintar mempercayainya. Tapi, selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai...