EQ Tutorial : Pengenalan & Aplikasi (lanjutan)



2. Jenis-Jenis EQ Processor

2.1 Tone control Gitar Elektrik.
EQ processor yang paling sederhana adalah tone control yg ada pada gitar elektrik. EQ curve yang dihasilkan hanyalah high-cut, yaitu mengurangi konten frekwensi tinggi (treble). Karena kesederhanaannya ini kegunaannya untuk keperluan tone shaping pun sangat terbatas.

2.2 3-Band EQ pada Ampli Gitar dan Gitar Akustik-Elektrik.
Kebanyakan ampli gitar dan gitar akustik-elektrik selalu menyediakan 3-band EQ yang biasanya diberi label Bass, Mid, Treble. Kemampuannya untuk tone shaping relatif terbatas karena frekwensinya sudah ditetapkan, dan juga karena biasanya EQ yang terdapat pada ampli sudah dirancang responnya untuk mengimbangi ’warna’ atau tone center dari ampli itu sendiri.

2.3 Graphic EQ.
Graphic EQ adalah satu tipe EQ processor yang mempunyai kontrol berupa slider yang diposisikan secara vertikal. Masing-masing slider mengatur boost atau cuts pada satu frekwensi yang sudah ditetapkan. Gambar di bawah ini adalah bentuk tipikal panel graphic EQ (7 band).

Slider yang diposisikan secara vertikal memudahkan pengaturan parameter untuk mendapatkan EQ curve yang diinginkan, pola yang terlihat dari posisi slider-slider tersebut menyerupai pola EQ curve yang dihasilkan, sehingga pengguna Graphic EQ dapat secara intuitif mem-visualisasikan EQ curve yang dihasilkan dari posisi slider itu sendiri. Lihat ilustrasi di bawah ini.



Graphic EQ banyak digunakan untuk aplikasi acara musik live dan di studio. Karena pengoperasiannya yang relatif mudah graphic EQ juga populer di kalangan gitaris dan bassist, ini terlihat dari banyaknya manufaktur effect pedal yang menawarkan graphic EQ untuk gitaris / bassist

2.2 Parametric EQ.
Selain kelebihan-kelebihannya, graphic EQ juga memiliki kekurangan, yakni pengguna tidak dapat mengatur parameter Frekwensi dan Bandwidth dari graphic EQ, parameter yang dapat dikontrol hanya terbatas pada Gain, yang mengatur banyaknya boost atau cut pada beberapa frekwensi yang sudah ditetapkan. Keterbatasan ini menyebabkan graphic EQ dipakai hanya untuk aplikasi-aplikasi yang tidak membutuhkan tingkat akurasi tinggi. Parametric EQ mengatasi keterbatasan ini dengan memberikan ketiga parameter EQ : Gain, Frekwensi, dan bandwidth di tangan kendali pengguna. Ilustrasi di bawah ini menggambarkan bentuk tipikal kontrol sebuah parameter EQ beserta parametric EQ curve (1 band).


Ilustrasi berikut ini menggambarkan range tipikal EQ curves yang dihasilkan oleh ketiga parameter parametric EQ.





2.3 Perbandingan antara Graphic EQ dan Parametric EQ
Graphic EQ (GEQ) dan Parametric EQ (PEQ) memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, yang dirangkum dalam tabel perbandingan di bawah ini.
sumber:
gfisys GFI System
Store Manager Bengkel Musik
Nama: Henry Widjaja

bersambung.....


Comments

Popular posts from this blog

Cara Menampilkan Katagori Tertentu Berdasarkan Nama Label di Blog

Loudspeaker Management System