EQ Tutorial : Pengenalan & Aplikasi
Artikel ini adalah tutorial mengenai EQ (equaliser) yang saya tulis untuk membantu teman2 yang pingin mengenal EQ lebih jauh. Saya coba mulai dari yang sangat basic supaya yang masih newbie ga bingung , yang udah biasa pake EQ mungkin bisa langsung skip ke section 2 atau 3. Akan saya bagi artikel ini dalam 4 postingan, berdasarkan section. Sori kalo artikelnya agak kepanjangan, beginilah kalo lagi nulis yg seru2, suka kebablasan . Ok, enjoy the article.
1. Pengenalan EQ.
1.1 Konten Frekwensi.
1.2 EQ : Apa, Mengapa, dan Bagaimana.
2. Jenis-Jenis EQ Processor
2.1 Graphic EQ.
2.2 Parametric EQ.
2.3 Perbandingan antara Graphic EQ dan Parametric EQ.
3. Aplikasi Parametric EQ sebagai efek processor untuk musisi / gitaris.
3.1 Tips-tips menggunakan Parametric EQ.
3.2 Sample Settings.
EQ mungkin adalah salah satu effect processor yang paling minim digali potensinya oleh gitaris / bassist, ini mungkin disebabkan karena cara pengunaan EQ memang tidak straightforward seperti efek distorsi atau modulasi yang memang dirancang untuk menghasilkan efek suara yang khas dan mudah dikenali karakternya, sehingga kita dapat dengan cepat mendapatkan sound yang kita inginkan hanya dengan mencoba-coba sedikit settingan pada knob-knobnya, sementara EQ dirancang untuk memodifikasi suara menjadi berbagai warna dan karakter, yang mungkin saja belum pernah kita dengar sebelumnya, sehingga bagi mereka yang tidak suka mengutak-atik dan meng-eksplorasi efeknya secara mendetil mungkin akan menjadi malas untuk menggunakannya.
Memang dibutuhkan sedikit pemahaman akan mengapa dan bagaimana EQ seharusnya digunakan sehingga memberikan hasil yang diinginkan, informasi ini yang selama ini dirasakan penulis sangat minim diberikan oleh manufaktur EQ processor di pasaran. Oleh karena itu diharapkan artikel ini dapat bermanfaat bagi mereka yang ingin memahami dan mengekplorasi EQ lebih jauh.
1. Pengenalan EQ
1.1 Konten Frekwensi.
Semua sinyal (termasuk sinyal suara) memiliki konten frekwensi, yaitu ‘bobot’ sinyal tersebut pada spektrum frekwensi yang mempunyai batas dari 0 Hz s/d tidak terhingga. Konten frekwensi adalah salah satu dari beberapa parameter yang membedakan satu suara dari suara yang lainnya, misalnya instrumen bass memiliki konten frekwensi yang dominan pada frekwensi rendah, gitar dominan di midrange, dan simbal drum di frekwensi tinggi. Pendengaran manusia meng-interpretasikan konten frekwensi suatu sinyal suara sebagai warna atau karakter dari suara tersebut. Konten frekwensi inilah yang memberi ciri khas dari suara masing-masing instrumen tersebut. Sebenarnya ada beberapa parameter lain yang memberi ciri khas pada warna suara, yakni: timbre dan konten harmonik, tapi tidak akan dibahas lebih lanjut karena tidak terlalu relevan dalam konteks ekualisasi. Ilustrasi dibawah ini menggambarkan konten frekwensi dari suara gitar, bass gitar, dan simbal drum.
Dari ilustrasi konten frekwensi di atas terlihat jelas perbedaan antara gitar, bass gitar, dan simbal. Bass gitar memiliki energi yang besar pada frekwensi rendah (< 300 Hz), inilah yang memberikan bass gitar suara yang ‘berat’; sementara simbal memiliki energi di frekwensi tinggi, mencapai batas sensitivitas pendengaran manusia, inilah yang memberikan simbal suara yang sangat ‘bright’.
1.2 EQ : Apa, Mengapa, dan Bagaimana.
Ekualisasi (equalisation) adalah proses pengaturan atau modifikasi konten frekwensi yang dilakukan terhadap suatu sinyal suara, dengan tujuan untuk mengubah warna atau karakter dari suara tersebut. Ekualisasi dilakukan secara elektronik menggunakan EQ processor yang bekerja dengan cara memberikan penekanan (boost) atau pengurangan (cut) pada frekwensi-frekwensi tertentu.
EQ processor sendiri dapat dipahami sebagai suatu perangkat yang memiliki konten frekwensinya sendiri yang dapat diubah-ubah berdasarkan pengaturan parameter-parameternya. Dari sudut pandang ini, maka proses ekualisasi dapat dilihat sebagai proses modifikasi konten frekwensi sinyal input oleh konten frekwensi EQ processor.
Sebelum kita melihat perangkat EQ processor yang sebenarnya, mari kita lihat dulu tipe-tipe konten frekwensi EQ processor yang paling sering digunakan. Konten frekwensi EQ processor lebih sering dikenal dengan istilah EQ Curves.
sumber:
gfisys GFI System
Store Manager Bengkel Musik
Nama: Henry Widjaja
bersambung..
|
Comments
Post a Comment